Tia Fairuz, MC Peringatan Hari Puisi Internasional 2024 yang Cekatan dan Penuh Semangat

JAKARTA,-  Acara Memperingati Hari Puisi Internasional 2024 (Hari Puisi Sedunia) sekaligus buka puasa bersama yang diselenggarakan oleh Masyarakat Penggiat Seni Indonesia (MPSI) di Posko #SaveTIM dalam area Pusat Kesenian Jakarta (PKJ)  di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jln.Cikini Raya Jakarta Pusat, Kamis sore (21/3/2024)  ada yang menarik perhatian para seniman, budayawan, sastrawan, penyair, wartawan dan pegiat seni lainnya.

Di samping panggung telah bersiap menjadi pemandu acara (Master Ceremony -MC) yang bernama lengkap Tia Fairuz, berbusana gaun lembut dan kerudung tipis di kepalanya.

Sejak sore sampai malam hari- wanita berwajah cantik dan ayu ini- sibuk mencatat nama-nama penyair yang akan tampil di atas pentas untuk mengikuti parade baca puisi.

Suaranya yang renyah dan oval, beberapakali memanggil nama-nama penyair yang akan bersiap membaca puisi karya sendiri atau karya penyair terkemuka lainnya.
Tia Fairuz sangat cekatan dan semangat selama menjadi pemandu acara peringatan Hari Puisi Sedunia 2024 ini.Dimulai pada pukul 17.00 WIB  sorehari dan berakhir sampai larut malam dengan cuaca yang sangat cerah.

Tia Fairuz dikenal punya latar belakang latar belakang sebagai pemain teater,film,Iklan, dan sinetron baik di layar kaca televisi maupun layar lebar.

"Ya, harus semangat dong sebagai pemandu acara atau MC.Apalagi ini acara peringatan Hari Puisi Internasional 2024, jadi ajang pesta dan parade baca puisi dari berbagai komunitas sastra se- Jabodetabek.Jadi harus meriah," katanya.

Baca Puisi Ramadan

Sementara itu hal yang menarik dan mendapat perhatian disela-sela Peringatan Hari Puisi Internasional 2024-sekaligus buka puasa bersama - bertemakan "Rekatkan Hati, Jalun Silahturahmi " ada seorang wanita setengah baya yang sejak sorehari juga sibuk menulis dengan pulpen tinta hitam di atas secarik kertas.

Dia adalah Penyair Perempuan Indonesia Karenina Nina dari sebuah komunitas sastra wilayah Jakarta Timur.

" Ini puisi yang saya tulis sore ini nanti akan saya bacakan sebagai orang pertama yang baca puisi bertemakan ramadan  dalam parade baca puisi ," ucapnya penuh semangat.

Puisi 

Karenina Nina

SAPA RAMADAN BERKAH

di bulan yang penuh rahmat
di bulan Ramadan yang selalu di nanti - nanti kaum muslim

sungguh suatu keindahan tersendiri menyapa-Mu dengan segala upaya dan dalam renungan para sufi, kiyai, dan alim ulama

sedang aku yang awam ini terasa mendapat anugerah tersendiri pada jiwa - jiwa nan lalu penuh nelangsa tiada terperih

kini haus akan karunia-NYA pada kerinduan yang panjang akan cinta kasih-NYA

semesta tersenyum menatapku merasuk di hati yang kadung bahagia         

 di bulan yang penuh rahmat ini 
 di bulan Ramadan,
aku bersyukur  sangat bahagia pada nasuha, merasa 'bak bayi' yang terlahir kembali
karena telah mendapat kontrol diri tanpa emosi jiwa 

dalam mencapai tiga dekade bulan ramadan pada 10 hari pertama adalah rahmat-MU
dan 10 hari ke dua, adalah magfiroh-MU serta 10  hari ketiga adalah itkum minanar-MU
semoga 
aamiin YRA

 Wallahuallam Bisawab 

#SaveTIM/Cikini
Kamis, 21 Maret 2024.

(Las)

Diberdayakan oleh Blogger.