Menkes: Olahraga Rutin Turunkan Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Menkes Budi Gunadi Sadikin

JAKARTA  – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengingatkan bahwa tekanan darah yang tinggi dan gula darah tinggi dapat memicu penyakit jantung dan stroke. Karena itu diimbau masyarakat untuk menerapkan gaya hidup sehat, salah satu caranya adalah rutin berolahraga setiap hari. 

Hal tersebut disampaikan Menkes Budi di sela kegiatan ‘5K fun run’ (ASN Runners CollaboRUN 2024) yang digelar di kantor Kemenkes Jakarta, pada Minggu (3/3/2024).

Diakui Menkes Budi, angka prevalensi darah tinggi dan gula darah tinggi di Indonesia cukup memprihatinkan. Fakta tersebut disadari saat dilakukan vaksinasi massal Covid-19 tahun 2020 lalu, dimana sekitar 67 juta masyarakat Indonesia mengalami darah tinggi dan gula darag tinggi.

“Setiap akan vaksinasi kan harus diukur gula darah dan tekanan darah. Nah ternyata banyak yang tinggi. Akhirnya vaksinasi banyak yang ditunda sampai normal gula darah dan tekanan darahnya,” lanjut Menkes Budi.

Berdasarkan fakta tersebut, kemudian setelah pandemi berakhir, Kemenkes menginisiasi skrining untuk tiga hal yakni tekanan darah, lemak darah dan gula darah. Dari skrining yang dilakukan, memang kasus gula darah dan tekanan darah tinggi paling banyak dijumpai.

Menkes menekankan, gaya hidup sehat antara lain dengan mengatur pola makan dan olah raga rutin dapat menurunkan risiko obesitas, tekanan darah tinggi dan gula darah tinggi. WHO memberikan panduan olahraga rurin 5 kali dalam sepekan, 30 menit setiap hari. “Itu tidak boleh berhenti, harus dilakukan rutin seumur hidup,” tegas Menkes.

Dengan olahraga teratur dan menjaga pola makan, diharapkan berat badan normal, gula darah normal dibawah 5,7 persen HbA1c-nya dan tekanan darah di bawah 130/90. “Kalau ini bisa dijaga terus, maka insya Allah usia orang Indonesia bisa diatas rata-rata,” kata Menkes.

Sedang untuk Body Mass Index (BMI) harus dibawah 24, atau untuk lebih gampangnya, lingkar perut laki-laki dewasa tidak lebih dari 90 CM dan lingkar perut perempuan dewasa tidak lebih dari 80 Cm.

Menkes mengingatkan bahwa tekanan darah yang tinggi dan gula darah tinggi saat ini tidak hanya ditemukan pada orang berusia lanjut. Beberapa kasus anak muda juga terkena serangan jantung akibat tekanan darah yang tinggi.

“Karena itu, mulailah menerapkan gaya hidup yang sehat salah satu caranya rutin berolah raga setiap hari,” tutup Menkes.

Diberdayakan oleh Blogger.