Jasa Marga Dukung Program Pengelolaan Sampah Di Kampung Ramah Lingkungan Desa Puspasari Citeureup Bogor Melalui Program TJSL Ruas Jalan Tol Jagorawi
BOGOR- Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) bersama Representative Office 1 (RO1) selaku pengelola Ruas Tol Jagorawi, menggelar seremonial penyaluran Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) untuk masyarakat di Kecamatan Citereup, khususnya Desa Puspasari pada Jumat, 23 Agustus 2024.
Dalam acara ini dilakukan penyerahan bantuan peralatan pendukung bagi pelaksanaan program Kampung Ramah Lingkungan (KRL) yang telah berjalan di Desa Puspasari berupa mesin pemilah sampah, alat pembuat biopori, alat aduk kompos, ember komposter, tempat sampah pilah, tempat sampah botol plastik dan buku tabungan bank sampah. Penyerahan bantuan ini dilakukan untuk memfasilitasi program KRL yang baru akan berjalan di RW 5 dan RW 9.
Turut hadir dalam acara tersebut Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) Widiyatmiko Nursejati yang didampingi oleh Senior Manager RO1 Alvin Andituahta Singarimbun, Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan Kecamatan Citereup Yulin Trisia Setiawati dan Kepala Desa Puspasari Kurnia Nurdin. Acara ini merupakan salah satu program TJSL berbasis Creating Shared Value (CSV) yang diperuntukkan untuk melibatkan masyarakat lingkungan sekitar dalam menjaga kebersihan dan mengurangi produksi sampah di lingkungan masyarakat. Sejalan dengan itu, diharapkan juga akan berdampak bagi pengurangan titik sampah di sepanjang Jalan Tol Jagorawi.
Dalam sambutannya, Senior General Manager Jasamarga Metropolitan Tollroad Widiyatmiko Nursejati menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh perangkat desa. “Sebagai perusahaan BUMN kita memiliki kewajiban yang harus terus bersinergi, tidak hanya kinerja yang ditingkatkan namun juga tanggung jawab sosial kepada masyarakat sekitar juga harus ditingkatkan. Semoga bantuan yang kami berikan ini diharapkan dapat berfungsi dengan optimal, sehingga tidak ada lagi sampah dan titik-titik tumpukan sampah yang menggunung di sekitar jalan tol,” ujar Widiyatmiko.
"Saya harap Desa Puspasari ini bisa menjadi pilot project dan menjadi contoh untuk desa atau bahkan kecamatan yang lain. Jadi dengan kondisi sampah yang bisa teratasi ini, diharapkan kita benar-benar bisa mewujudkan lingkungan yang asri dikoridor jalan tol, sehingga masyarakat yang melewati jalan tol bisa mendapatkan manfaat dari keindahan dan kesejukan lingkungan disepanjang jalan tol Jagorawi ini," tambahnya.
Sementara itu, Kepala Desa Puspasari, Kurnia Nurdin, menyampaikan terima kasih kepada Jasa Marga atas perhatian dan dukungan pada kegiatan pengolahan sampah di Kampung Ramah Lingkungan Desa Puspasari.
"Mewakili segenap warga maupun kelompok pejuang lingkungan di Desa Puspasari. Mudah-mudahan bantuan ini bisa membantu kami dalam mengelola lingkungan dan pengelolaan bank sampah yang ada di wilayah Puspasari terutama bank sampah untuk mengatasi masalah sampah yang ada di ruas jalan tol Jagorawi sehingga tidak ada sampah lagi dipinggir jalan tol," terang Kurnia Nurdin.
Dengan semangat kolaborasi dari berbagai pihak, Jasa Marga yakin bahwa program TJSL pengelolaan dan pengolahan sampah ini dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan yang lebih lestari dan mendukung kesejahteraan daerah setempat. Kedepannya, Perusahaan berkomitmen untuk terus memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan di sekitar koridor jalan.(*/Las)
Post a Comment